Kodim 1406/Wajo merupakan satuan komando kewilayahan di bawah Korem
141/TP mempunyai tugas pokok untuk menyelenggarakan pembinaan teritorial dan
pembinaan perlawanan rakyat secara terus menerus di wilayahnya untuk menciptakan
ketahanan suatu wilayah dalam rangka mewujudkan pertahanan negara di darat dengan
wilayah tanggung jawab di seluruh Kabupaten Wajo

Meliputi 14 kecamatan yang terdiri 10
Koramil dan 4 Pos Koramil yaitu Koramil 1406-01/Tempe, Koramil 1406-02/Tanasitolo,
Koramil 1406-03/Maniangpajo, Koramil 1406-04/Belawa, Koramil 1406-05/Majauleng,
Koramil 1406-06/Pammana, Koramil 1406-07/Takkalalla, Koramil 1406-08/Sabbangparu,
Koramil 1406-09/Sajoanging, Koramil 1406-10/Pitumpanua, Pos Koramil Kec. Gilireng,
Pos Koramil Kec. Bola, Pos Koramil Kec. Penrang dan Pos Koramil Kec. Keera.

Wilayah Kodim 1406/Wajo meliputi kabupaten Wajo yang mempunyai luas ±
2.506,19 Km² yang terletak di tengah-tengah provinsi Sulawesi Selatan. Keadaan medan.

Terdiri dari dataran tinggi yang meliputi perbukitan yang memanjang dari selatan ke utara
dan dataran rendah di sepanjang pantai teluk Bone dan pesisir danau Tempe serta
sepanjang daerah aliran sungai Walanae dan sungai Cenranae. Keadaan tanah
umumnya subur baik untuk pertanian tanaman semusim dan tanaman tahunan. Dengan
batas-batas wilayah: Pertama. Sebelah utara berbatasan dengan Kab. Luwu (wilayah
Kodim 1403/Sawerigading Korem 142/Tatag) dan Kab. Sidrap (wilayah Kodim
1420/Sidrap Korem 142/Tatag); Kedua. Sebelah timur berbatas dengan Teluk Bone;
Ketiga. Sebelah selatan berbatasan dengan Kab. Bone (wilayah Kodim 1407/Bone Korem
141/Tp) dan Kab. Soppeng (wilayah Kodim 1423/Soppeng Korem 141/Tp); Keempat.
Sebelah barat berbatasan dengan Kab. Soppeng (wilayah Kodim 1423/Soppeng Korem
141/Tp) dan Kab. Sidrap (wilayah Kodim 1420/Sidrap Korem 142/Tatag), sedangkan
wilayah Kodim 1406/Wajo terdiri dari: 14 Kecamatan, 48 Kelurahan dan 102 Desa.

Dalam pelaksanaan pembinaan teritorial maka personel Kodim 1406/Wajo harus
mengetahui fungsi dan tugas pokok TNI AD dalam melaksanakan tugas kewilayahan
dengan memperhatikan salah satu tugas pokok Kodim 1406/Wajo adalah di bidang
pembinaan teritorial; yang terdiri dari; Pertama: mengumpulkan, menyiapkan dan
memelihara data Geografi, Demografi dan Kondisi Sosial; Kedua: mewujudkan
ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh dan kemanunggalan TNI-rakyat di wilayah;dan Ketiga: membangun, memelihara, meningkatkan dan memantapkan kemanunggalan
TNI-Rakyat melalui pembinaan teritorial, karya bakti TNI dan komunikasi sosial selain itu,
melaksanakan pembinaan satuan terdiri dari pembinaan personel sehingga mencetak
prajurit Kodim 1406/Wajo yang berinovasi dalam mengatasi kesulitan rakyat
disekelilingnya.

Pembinaan personel Kodim 1406/Wajo tidak terlepas dari campur tangan
Komandan Kodim 1406/Wajo yang dipimpin oleh Letkol Inf Wahyu Yunus, S.I.P dimana
keberadaan Komandan Kodim 1406/Wajo memberikan motivasi, edukasi serta
dukungan bagi prajurit Kodim 1406/Wajo sehingga banyak yang berinovasi, adapun
profil singkat anggota dan keluarga yang berinovasi antara lain :
Serka Asriadi Babinsa Koramil 1406-
08/Sabbangparu, seorang prajurit berpangkat sersan
kepala kelahiran Caleko 01 Januari 1976
mempunyai seorang istri dan 4 orang anak,
Serka Asriadi awal mula membuka usaha tahun 2018 dari lahan seluas 15 are menjadi 40 are kebun sayuran saat ini.
Sertu Yakob Babinsa Koramil 1406-
04/Belawa
berpangkat sersan satu kelahiran Barru 14
Oktober 1984 mempunyai seorang istri dan 2
orang anak, telah menyisihkan sebagian gaji untuk membeli
sembako, termotivasi memberikan bantuan kepada
orang tidak mampu untuk mengatasi kesulitan masyarakat yang ada di desa binaannya.
Praka Haryanto Babinsa Koramil 1406-
10/Pitumpanua, berpangkat tamtama kelahiran Jakarta 12 Desember 1993 mempunya seorang istri dengan 2 orang anak, termotivasi usaha budidaya ikan nila sejak tahun 2022 dengan menyisihkan sebagian gajinya untuk membuat kolam ikan seluas 12 are dan sudah menghasilkan omset sekali panen enam juta.

Ibu Dariana Mus Istri dari Kapten Inf Jufriadi
Danramil 1406-06/Pammana seorang istri
prajurit, kesehariannya beraktivitas sebagai
IRT yang aktif dalam mengikuti kegiatan persit
seperti olaraga bersama, pengajian, bakti
sosial, donor dan lain-lain, Ibu Jufriadi
kelahiran Palopo 23 September 1974
mempunyai seorang suami berpangkat
Kapten dan 3 orang anak, inovasi Ibu Jufriadi membuat jajanan kripik pisang dari bahan
dasar pisang commo membuka usaha pada tahun 2017, dengan omset awalnya Rp. 200.000,- dan memasarkan di otlet-
otlet terdekat bahkan ke tingkat provinsi, sehingga menghasilkan omset perbulan Rp. 7.000.000,

Dengan mengedepankan Sapta Marga dan 8 Wajib TNI sebagai landasan dalam melaksanakan tugas, hal tersebut tidak dapat laksanakan tanpa adanya dukungan yang baik dari Pemerintah .

pembinaan teritorial di Wilayah Kabupaten Wajo. Prajurit Kodim 1406/Wajo selalu
bersyukur atas nikmat yang telah diberikan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga
tingkah laku dan perbuatan yang baik dapat bermanfaat bagi orang banyak, berkarya
untuk rakyat, demi terciptanya kemanunggalan TNI-Rakyat, prajurit Kodim 1406/Wajo
menjadi contoh dalam sikap perilaku dan tutur kata yang baik. Prajurit Kodim 1406/Wajo
dalam melaksanakan pembinaan teritorial selalu mengedapankan semboyang orang
bugis “Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge” (Pepatah Bugis) artinya sifat saling menghargai, sifat yang melarang kita menilai manusia dengan segala kekurangannya,
sifat saling mengingatkan dengan motto itu menjadikan prajurit Kodim 1406/Wajo
mempunyai kebanggaan tersendiri dalam melaksanakan pembinaan teritorial di wilayah
Kabupaten Wajo.

Demikian artikel ini dibuat dengan harapan semoga dapat dijadikan sebagai
bahan studi lanjutan yang relevan dan bahan kajian ke arah pengembangan pembinaan
teritorial untuk memperkaya inovasi komando kewilayahan khususnya Babinsa sebagai
ujung tombak TNI AD dalam rangka menyongsong tantangan tugas pokok satuan
dimasa yang akan datang.

Sengkang, 11 Agustus 2023

Penulis,
Wahyu Yunus, S.I.P
Letnan Kolonel Inf
NRP 11030037011082